Musik akustik bisa juga
dinikmati tanaman. Penelitian Nur Kadarisman dari Program Studi Pendidikan
Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, membuktikan bahwa irama akustik
mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman kentang Solanum tuberosum. Riset ini
dilakukan dengan memperdengarkan musik akustik berfrekuensi 2.000-6.000 Hz
selama 100 hari sejak penanaman benih sampai panen.
Dari hasil penelitian,
pertumbuhan dan produktivitas tanaman kentang yang paling bagus adalah
perlakuan dengan menggunakan frekuensi audio 3.000 Hz. Perlakuan itu memberikan
hasil panen rata-rata 0.87 kg tiap tanaman. Bandingkan dengan produksi tanaman
kontrol, tanpa musik, hanya 0,32 kg tiap tanaman.
Riset itu juga
membuktikan musik akustik dapat merangsang pembesaran stomata yang berpengaruh
terhadap penyerapan unsur-unsur penting bagi tanaman.
***
Sumber: Trubus 533 –
April 2014/XLV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar