Minggu, 30 Maret 2014

Bunga Adenium Tetap Hitam

Penggemar adenium berbunga hitam seperti Adenium ghotic dan Adenium siam Fucshia sering kecewa. Musababnya warna bunga adenium yang seharusnya hitam pekat kadang memudar dan cenderung kemerahan. Hendri Susanto, pehobi adenium di Surabaya, Jawa Timur, punya cara agar warna hitam si hitam tetap gelap.

Letakkan adenium di bawah jaring peneduh 70% ketika bunga masih kuncup. Selang 3-4 hari setelah kelopak bunga mekar sempurna letakkan kamboja jepang itu di tempat terbuka. Hasilnya, warna hitam pekat khas anggota family Apocynaceae tetap tersaji selama 4 hari.

***

Sumber: Trubus 533 – April 2014/XLV

Selasa, 25 Maret 2014

Bebas Flu dengan Sup Ayam

Flu karena kehujanan? Makanlah sup ayam. Itulah hasil riset Dr. Stephen Rennard di Pusat Kesehatan Universitas Nebraska, Omaha, Amerika Serikat, yang tertuang dalam American Journal of Therapeutics pada 2011. Semangkut sup ayam hangat mengandung kamosin, zat yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sup ayam berisi bawang merah, kentang, wortel, lobak, seledri, peterseli, garam, dan merica itu membantu melawan infeksi dan mengurangi gejala flu. Penelitian itu membuktikan pernyataan para ahli telinga hitung tenggorokan (THT) yang menyatakan bahwa cairan hangat lancarkan pergerakan lendir hidung.
***

Sumber: Trubus 532 – Maret 2014/XLV

Kamis, 20 Maret 2014

Kopi Sebelum Olahraga

Mengonsumsi kopi sebelum berolahraga mampu membakar lemak lebih banyak. Riset Kevin J. Acheson dari Pusat Penelitian Nestle, Swiss, pada 2011 menunjukkan konsumsi kafein 8 mg/kg bobot badan sebelum berolahraga mampu meningkatkan laju metabolisme tubuh hingga 16%. Selain itu, terjadi peningkatan pembakaran lemak meskipun tidak signifikan.

Penelitian yang terungkap dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan konsumsi 150 gram kafein sebelum latihan mengurangi kelelahan dan meningkatkan kemampuan fisik sebesar 12,4%. Menurut Acheson, kafein melepaskan lemak dari jaringan adiposa sehingga lemak lebih mudah dibakar.
***

Sumber: Trubus 532 – Maret 2014/XLV

Sabtu, 15 Maret 2014

Jamu untuk Serama Prima

Musim hujan sering kami menyebabkan stamina ayam ketawa dan serama turun sehingga performanya tidak maksimal. Santiaji, pehobi di Jakarta Timur, memiliki cara jitu untuk menjaga stamina ayam ketawa dan serama miliknya. Ia membuat jamu berbahan jahe, kencur, gula merah, dan tomat. Ia mencampur semua bahan, memasak hingga kental, lalu menyuapi langsung ke mulut ayam.

Jatahnya 1 sendok teh per ekor. Frekuensi pemberian jamu itu cukup seminggu sekali. Dengan perlakuan itu suara ayam tetap jernih dan staminanya baik meskipun sedang musim hujan.
***

Sumber: Trubus 532 – Maret 2014/XLV

Senin, 10 Maret 2014

Daun Waru Anti Bakteri

Bakteri metanogenik menyebabkan sapi kehilangan energi sampai 15% dari makanan yang diserapnya. Riset Isti Arum dari Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto, Jawa Tengah pada 2013 membuktikan daun waru menurunkan aktivitas bakteri metanogenik pada sapi.

Sopanin di daun Hibiscus titiaceus itu ampuh menurunkan populasi protozoa dengan memecah membran protozoa. Pengurangan protozoa mempengaruhi populasi bakteri metanogenik dan bakteri pendegradasi serat (selulolitik). Akibatnya sapi tidak akan kehilangan energi. Pemberian ekstrak daun waru sebanyak 106,69 ppm terbukti menekan populasi protozoa hingga titik minimum yaitu 5.752,86 sel/ml.
***
Sumber: Trubus 532 – Maret 2014/XLV

Rabu, 05 Maret 2014

Gadung Usir Ulat

Maryani Cyccu Tobing di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara membuktikan umbi gadung efektif mengatasi ulat grayak Spodoptera litura terhadap tanaman tembakau Nicotiana tabacum. Hama itu memnyebabkan kehilangan hasil tembakau 40%.

Maryani mengambil 120 gram umbi gadung, mengupas lalu memblender hingga halus. Ia menambahkan 1 liter air dan 10 ml etanol. Semprotkan pada tanaman dengan interval 7 hari. Serangan ulat pada tembakau yang telah disemprot umbi gadung hanya 30%. Sementara tanpa penyemprotan 49%.
***

Sumber: Trubus 532 – Maret 2014/XLV

Sabtu, 01 Maret 2014

Biji Jarak, Halau Hama Gudang

Serangan hama pada kacang hijau tak hanya terjadi di ladang. Serangan kumbang Callosobruchus chinensis merusak 70% kacang hijau di penyimpanan. Untuk mengatasi itu, Putri Mustika Sari, alumnus Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, memanfaatkan biji jarak pagar Jatropha curcas.

Putri menjemur 15 gram biji jarak tua selama 3 hari, memblender, dan mengayak. Ia lalu mencampurkan ke dalam 500 gram kacang hijau. Artinya, untuk mengawetkan satu karung (50 kg) kacang hijau perlu 1,5 kg biji jarak. Cara itu mengurangi serangan kumbang hingga 93% pada hari ke-24 setelah aplikasi.
***

Sumber: Trubus 532 – Maret 2014/XLV