Jumat, 28 Februari 2014

Setop Burung Berahi

Burung anis merah yang galak dan hiperaktif tanda ia sedang berahi berlebihan. Hal itu perlu dihindari jika burung ikut kontes karena bakal mendapat nilai kecil.

Pehobi burung di Yogyakarta, Irvan Sadewa, mengatasinya dengan memberikan satu jangkrik pada pagi dan sore serta satu cacing tanah 2 kali sepekan. Ia juga melakukan pengembunan antara pukul 05.30 – 06.00 dan memandikan burung 3 kali sehari serta menjemurnya 30 menit. Terakhir Irvan mengisolasi anis merah berahi untuk sementara waktu. Dalam 3 hari anis merah kembali normal.

***

Sumber: Trubus 531 – Februari 2014/XLV

Selasa, 25 Februari 2014

Atasi Kambing Kembung

Peralihan musim hujan dan kemarau kerap memicu penyakit kembung pada kambing peranakan ettawa (PE). Ciri perut kembung antara lain keluar cairan bening dari hidung serta lebih banyak diam. Jika tidak segera ditangani PE bisa mati dalam 3 hari.

Peternak di Lumajang, Jawa Timur, Agus Setiawan, mengobati kambing PE kembung dengan memberikan 1 kemasan jamu masuk angin untuk manusia. Kedua, kambing itu diberi 100 ml minuman bersoda. Terakhir Agus mengoleskan minyak kayu putih ke perut kambing PE. Selang 1-2 hari kambing PE sehat kembali.

***

Sumber: Trubus 531 – Februari 2014/XLV

Kamis, 20 Februari 2014

Pemutih Kulit Nangka

Kulit batang nangka mampu mencegah pigmentasi kulit. Tiga peneliti di Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Florentina Maria Titin Supriyanti, Zackiyah, dan Wisda Seviana Putri, membandingkan daya inhibisi melanin ekstrak metanol kulit batang nangka Artocarpus heteropyllus, sukun A. Altilis, dan keluwih A. Communis.

Jumlah melanin yang berlebihan menimbulkan hiperpigmentasi – penggelapan kulit abnormal yang menimbulkan gejala seperti bercak coklat atau hama hitam di kulit.

Daya inhibisi terkuat terdapat pada kulit batang nangka dengan nilai IC50 – konsentrasi larutan inhibitor yang dibutuhkan untuk menghambat 50% aktivitas tirosin-tirosinase – sebesar 103,29 ug/ml. Kemampuan itu diduga karena kandungan flavonoid yang tinggi.

***

Sumber: Trubus 531 – Februari 2014/XLV

Sabtu, 15 Februari 2014

Kepel Halau Asam Urat

Kepel Stelechocarpus ternyata antiasam urat. Purwatiningsih dan Arief Rahman Hakim dari Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menemukan bukti ekstrak daun kepel menghambat kerja enzim xanthin oksidase, pemicu asam urat.

Penelitian yang melibatkan 65 tikus itu menunjukkan adanya efek hipourikemia ekstrak etanol maupun heksan daun kepel yang setara dengan alloporinol – obat antiasam urat. Pada hari ke-19, penurunan kadar asam urat rata-rata pada kelompok pemberian allopurinol 50,82 – 91.16% ekstrak etanol daun kepel 60,86 – 78,33%, dan ekstrak heksan daun kepel 78,23 – 88,52%.

***

Sumber: Trubus 531 – Februari 2014/XLV

Senin, 10 Februari 2014

Dendrobium Segar 22 Hari

Dendrobium potong bisa tetap segar dan indah selama 22 hari, lazimnya 13 hari. Itulah hasil riset Ahmad Aditya Kurniawan dan rekan dari Fakultas Pertanian, UniversitasBrawijaya., Malang. Ahmad menggunakan larutan pengawet berupa campuran 0,15 g asam sitrat, 250 g ekstrak sirih, 100 g gula pasir, dan seliter air akuades. Ia kemudian merendam anggrek dendrobium dengan panjang tangkai 30-40 cm, berkuntum 8-12 buah, dan 75% kuntumnya mekar dalam larutan pengawet sekitar sejam.

Hasilnya, bunga dendrobium tetap segar hingga 22 hari atau lebih 9 hari dibandingkan kontrol atau hanya direndam air saja.

***

Sumber: Trubus 531 – Februari 2014/XLV

Rabu, 05 Februari 2014

Pergi Tanpa Waswas

Hendak bepergian tapi khawatir tanaman hias kesayangan mati kekurangan air? Ada cara praktis ala Sugiarto yang bisa ditiru. Kalau pot biasa lazimnya berlubang di bawah, aktivis lingkungan hidup ini membuat pot dengan lubang terletak di 1/3 dinding pot bagian bawah.

Saat hendak bepergian siram media hingga penuh. Air yang tertampung di 1/3 bagian pot terbawah cukup untuk pasokan air selama seminggu. Dengan cara itu Anda tidak perlu was-was lagi untuk bepergian.

***

Sumber: Trubus 531 – Februari 2014/XLV